Archive for the ‘Tulisanku’ Category

Belajar dari anak

Posted: Juni 27, 2016 in Tulisanku
Tag:, , ,

Pada waktu itu kami sekeluarga berlima sengaja naik motor jalan2 keliling kota purwakarta untuk menikmati suasana nan sejuk dikotaku di bulan Ramadhan ini. Ketika di atas motor anaku bertanya kepada kami “ bi kenapa sech kalo keluar rumah harus berdoa “ langsung saja istriku coba menjelaskan kepada anaku yang pertama sambil menggendong si bungsu bahwasannya ketika kita keluar rumah kita wajib untuk berdoa supaya kita dilindungi oleh Alloh SWT agar tebebas dari musibah dan juga kita mendapatkan pahala.

Sepintas mungkin itu sepele dan cerita klasik yang sering kita dengar, akan tetapi sy coba lihat dari sisi kepasrahan kita kepada Alloh terhadap segala aktivitas yang kita lakukan. Seringkali kita “ didoktrin “ dengan unsur sebab akibat dalam sebuah aktivitas sebagai contoh kalau kamu mau lulus ujian maka anda harus belajar, kalau kamu ingin selamat maka kami harus cek kelengkapan perjalanan kamu dan unsur sebab akibat yang lainnya dari seluruh aktivitas kita. Tapi sadarkah kita ternyata ketika kita melakukan aktvitas apapun ternyata keberhasilan bukan hanya berdasarkan sebab akibat saja akan tetapi ternyata ada faktor “ epsilon “ atau sesuatu yang tidak diteliti yang disebut dengan doa.

Seringkali kita berjuang pagi, siang dan malam untuk mewujudkan mimpi agar tujuan yang kita inginkan kita peroleh dan secara logika dengan perjuangan yang sedemikian besarnya harusnya ujian yang dihadapi bisa dilalaui dengan baik. Akan tetapi ternyata keberhasilan itu akan menjadi tertunda ketika pada saat ujian ternyata badan kita sakit karena mungkin terlalu lelah belajar atau mungkin karena serangan virus yang ada. Atau bahkan ketika pada saat ujian tersebut ternyata soal yang kita hadapi ternyata jauh dari apa yang kita perkirakan untuk tingkat kesulitannya.

Saudaraku ternyata pertanyaan anakku itu perlu kita renungkan bersama bahwa kenapa kita perlu berdoa karena ternyata selain faktor sebab akibat ada faktor lain yang menentukan keberhasilan kita dalam seluruh aktvitas yang kita lakukan so akhirnya guys tetap bersemangat melakukan aktivitas dan jangan lupa berdoa yah…yah yah yah ( kata anakku yang bungsu hehehehe)

Sudah lama saya tidak menuangkan tulisan saya dalam blog ini, sepintas ketika di tengah panasnya ruang kantor yang baru saja pindahan, terbersit dalam benak saya untuk menulis sesuatu sehubungan menunggu koneksi internet yang akan di hidupkan kembali oleh provider telekomunikasi.

Sepintas muncul dalam benak saya pemilihan tentang edukasi di sekolah kejuruan karena tadi pagi saya baru melilhat berita di salah satu stasiiun televisi nasional bahwa sedang dilaksnakan ujian nasional. Judul yang ada mungkin terkesan bahwa di kejuruan lah proses spesialisasi pendidikan diadakan bukan pada wilayah sekolah menengah umum yang mungkin tidak terlalu bergelut dalam mata pelajaran teknis seperti komputer, mesin atapun mata pelajaran teknis yang lainnya. Saat ini dalam satu SMK memiliki jurusan yang beranekaragam seperti jurusan komputer, otomotif, industri dan lain – lain. Pihak Sekolah berlomba – lomba untuk membuat jurusan baru agar menampung siswa yang ada, akan tetapi hal ini saya lihat membawa efek yang cukup signifikan terhadap kualitas pembelajaran di SMK itu sendiri. SMK jadi tidak fokus terhadap jurusan yang mungkin dikelolanya, jursan mana yang harus kemudian ditonjolkan, dan dari segi anggaran juga akan terbagi – bagi ke berbagai jurusan yang ada di SMK tersebut sehingga dari jumlah anggaran 1 juta misalnya harus dibagi ke dalam 3 atau 4 jurusan yang dimilikinya sehingga bisa dibayangkan dengan dana yang ada tersebut apakah bisa untuk membeli peralatan yang mutakhir dan kekinian sebagai sarana praktek siswa siswinya. Proses spesialisasi yang dimaksud disini adalah dalam artian sekolah kejuruan yang ada cukup hanya memiliki satu program kejuruan saja seperti SMK Komputer, atau SMK mesin yang tidak dicampurkan dengan kejuruan yang lainnya. Hal ini dikarenakan bahwa proses pendidikan butuh keseriusan dan juga fokus yang cukup tinggi sehingga output pendidikannya bisa tercapai. Ada beberapa alasan kenapa kemudian sekolah kejuruan perlu dilakukan spesialisasi.
(lebih…)